Busana Pengaruhi Aktivitas Kerja
Busana menentukan sukses kita, begitu kata orang. Karena itu, dalam membeli busana untuk kerja adalah untuk memperoleh keseimbangan antara pengepasan pakaian dan penampakan bagian tubuh tertentu. Banyak para atasan (bos) menyadari bahwa pemakai busana yang kreatif lebih terbuka terhadap gagasan-gagasan baru ketimbang mereka yang mengenakan busana secara konservatif.
Jadi kuncinya adalah bagaimana menemukan gaya busana yang cocok, fashionable dan membentuk badan. atau "ukurlah baju sepanjang badan", Kata peribahasa. Perhatikan detail busana.
Tas tangan yang cocok.
Tas saat ini tampil dalam gaya tali pendek atau digenggam. Sepatu bot setinggi lutut. Ini terlihat seperti gaya di tahun 60-an dengan bentuk kaki seperti pensil.
Kaus kaki tipis.
Bila kaki tidak cocok warna natural, pakailah stocking hitam, tetapi hanya bila kita mengenakan sepatu hitam. Dapat juga mengenakan celana panjang ketat dengan tali pengikat dan pakailah sepatu datar terbuka atau sandal, tetapi jangan jupa mewarnai kuku.
Ikat Pinggang.
Ikat pinggang paling dibutuhkan baik untuk badan kurus maupun gemuk sebagai salah satu cara membentuk lekuk tubuh.
Saat menggulung tangan baju, lipatlah hanya diatas pergelangan tangan (tempat jam tangan), seperti halnya para dayang mau menonjolkan pergelangan tangan dengan gaya lipatan tangan baju sebagai daya tariknya.
Ketika membeli pakaian yang paling penting diperhatikan adalah bagaimana memilih baju yang bisa membentuk tubuh. Perhatikanlah bentuk tubuh dulu, setelah itu baru cari busana yang cocok.
Dengan berpakaian yang sesuai akan membuat kerja pun serasa nyaman dan dapat memengaruhi produktivitas kerja.(ae-smg)